MUKADIMAH
Bahwa kepemimpinan adalah pilar utama (soko guru) dalam penyelenggaraan urusan negara (publik). Pencapaian tatanan kehidupan masyarakat yang sejahtera, setara dan berkeadilan hanya bisa ditegakkan di atas landasan kepemimpinan yang bervisi kebangsaan, mengenal jati diri dan watak negeri, berkomitmen memajukan derajat kehidupan seluruh anak bangsa, berkecakapan serta memiliki integritas yang mulia.
Proses perbaikan penyelenggaran urusan negara membutuhkan perjuangan yang terus-menerus dari berbagai komponen bangsa untuk bersama-sama meningkatkan kuantitas dan kualitas kepemimpinan di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, kelahiran dan penguatan lembaga-lembaga yang berkomitmen pada aspek kepemimpinan memiliki peran yang sangat fundamental bagi terjaminnya penyelenggaraan negara yang melayani seluruh anak negeri secara berkualitas.
Berdasarkan kesadaran yang dalam terhadap makna kehidupan yang mulia dan bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa, maka Perkumpulan Inisiatif didirikan dan dikembangkan secara terus menerus untuk menjadi pusat kepemimpinan kebangsaan, yang memandu perubahan dan mempelopori gerakan masyarakat untuk membangun masa depan bersama yang sejahtera jiwa dan raga, setara, serta berkeadilan.
Perkumpulan Inisiatif bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya akan mempelopori upaya-upaya memajukan kepemimpinan kebangsaan. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan Perkumpulan Inisiatif menjadi sistem bagi kelahiran kepemimpina kebangsaan serta menjadi rujukan utama berbagai institusi negara dan masyarakat bagi isu-isu strategis kepemimpinan nasional.
ASAS
Organisasi ini berasaskan Pancasila.
PRINSIP
Organisasi ini akan bekerja dengan prinsip-prinsip :
- Terbuka, yakni organisasi selalu membuka diri dan berinisiatif untuk bekerja sama dengan semua pihak yang sejalan dengan visi, misi, dan tujuan organisasi.
- Kepeloporan, yakni organisasi memiliki komitmen dan kemampuan untuk menginisiasi gagasan baru dan menjadi pionir gerakan perubahan.
- Independen, yakni organisasi memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan dan menjalankan roda organisasi.
- Progresif, yakni organisasi berusaha menyempurnakan diri dan kualitas karyanya secara terus-menerus.
- Keberpihakan, yakni organisasi berkomitmen untuk melayani kepentingan publik antar generasi terutama kepentingan kelompok marjinal.
- Toleransi, yakni organisasi mendorong sikap menghargai perbedaan keyakinan dan pandangan serta meletakkan perbedaan tersebut sebagai aset yang sangat berharga bagi pencapain tujuan organisasi.
- Keadilan, yakni organisasi memberikan pelayanan terbaik dan aksesibel kepada semua pihak sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
TUJUAN
Menjadi organisasi pelopor dan rujukan nasional dalam memajukan kepemimpinan kebangsaan yang mampu meningkatkan derajat kehidupan seluruh anak bangsa.
SASARAN
Menjadi organisasi yang mampu :
- Mengidentifikasi kebutuhan pengetahuan kepemimpinan yang dapat menjawab masalah penyelenggaraan Negara.
- Menginisiasi kelahiran kepemimpinan dan memperkuat kapasitas kepemimpinan berbagai institusi negara dan masyarakat.
- Memproduksi dan mengkomunikasikan pengetahuan kepemimpinan yang dijadikan rujukan perumusan kebijakan public secara nasional.
- Memunculkan dan mengarahkan isu-isu baru kepemimpinan sehingga menjadi isu nasional.