Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Pelatihan Enumerator Audit Sosial HWDI Palembang
News
HWDI Jabar dan Koalisi PRIMA Audensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat: Perjuangkan Puskesmas Akses Disabilitas
News
FGD Kebijakan Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan Penyandang Disabilitas: Upaya Mendorong Layanan yang Inklusif dan Berkeadilan
News
Perkumpulan Inisiatif Selenggarakan Pelatihan Advokasi dan Penggalangan Dukungan Publik atas Kebijakan Anggaran Energi Terbarukan Bagi Masyarakat Sipil di Jawa Barat
News
Ekonomi Politik Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas
News
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > Inisiatif di media > Aktivis Garut Gagas Sistem Audit Sosial
Inisiatif di media

Aktivis Garut Gagas Sistem Audit Sosial

admininisiatif
Last updated: 2014/06/10 at 5:25 PM
admininisiatif
3 Min Read

INILAH.COM, Garut – Sejumlah aktivis yang terhimpun dalam Masyarakat Peduli Anggaran Garut (MAPAG) bekerja sama dengan Perkumpulan Inisiatif menggagas agar Audit Sosial dijadikan model pengawasan masyarakat terhadap berbagai program kegiatan pemerintahan dan pembangunan di daerah-daerah.

Ide pentingnya kegiatan audit sosial kembali digulirkan melalui Lokakarya Lintas Pelaku bertajuk “Audit Sosial sebagai Model Pengawasan Masyarakat yang Efektif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah” di Gedung Sidakarya Jalan Patriot Garut, Selasa (10/6/2014).

Menurut Sekretaris Jenderal MAPAG, Edi Surahman, sejauh ini akuntabilitas sistem administrasi keuangan ditopang lembaga pengawasan internal seperti BPKP, Inspektorat, dan pengawasan eksternal BPK yang dalam praktiknya dirasakan belum optimal.

Instansi pengawasan internal masih tertutup terkait hasil pemeriksaan dan pengawasannya. Dalam beberapa kasus, bahkan pengawas internal hanya dijadikan alat pembenaran terjadinya praktik penyelewengan, termasuk praktik korupsi di internal instansi pemerintahan.

Karena itu perlu dikembangkan sistem kontrol pengawasan masyarakat yang kuat untuk mencegah terjadinya praktik-praktik penyelewengan, sekaligus mendorong peningkatan kinerja aparat pemerintah.

“Melalui audit sosial inilah masyarakat diajak mengidentifikasi dan menginventarisasi berbagai hal untuk untuk memastikan efektivitas pemerintahan dan pembangunan, mulai perencanaan, pelaksanaan maupun pengelolaan anggaran. Masyarakat juga mendeteksi adanya indikasi kebocoran pelaksanaan anggaran publik dalam pembangunan yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri,” terang Edi.

Sayangnya, sesal Edi, hingga kini audit sosial masih dipandang sebelah mata pemerintah daerah, bahkan dianggap sebagai sebuah bentuk ‘serangan’ yang diindikasikan adanya kepentingan tertentu.

Ketua Tim Senior BPK RI Perwakilan Jawa Barat Syafreza Atthariq mengapresiasi gagasan audit sosial. Dia berharap model tersebut laik dikembangkan di daerah-daerah.

Namun begitu, dia menilai audit sosial tidak akan berarti apa-apa jika pemerintah daerah sendiri tak mengacuhkannya. Sebab kunci efektivitas hasil audit sosial terletak pada ada tidaknya komitmen pemerintah daerah itu sendiri.

“Ide audit sosial ini harus digulirkan diiringi tindakan nyata. Sehingga hak masyarakat terjamin. Makanya, perlu dibuatkan model atau polanya yang jelas,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Kabupaten Garut Buldan Ali Junjunan pun menyatakan apresiasi serupa terhadap gagasan audit sosial sebagai alat akuntabilitas sosial dalam pemerintahan dan pembangunan.

Dia juga menyadari mesti ada penguatan koordinasi dengan aparat pengawas yang berbeda untuk peningkatan efektiivitas pengawasan terhadap pemerintahan dan pembangunan.

“Selama ada dasar hukumnya, mengapa tidak? Tinggal dibangun model dan sistemnya seperti apa,” ujarnya.

Namun Buldan enggan menjawab ketika ditanya komitmen Inspektorat sendiri terhadap dikembangkannya audit sosial di Kabupaten Garut.

“Harus dibangun dulu komunikasi secara berkala agar punya referensi cukup. Saya kan alat Bupati. Saya harus lapor dulu dengan pimpinan (Bupati) soal itu,” kilahnya. [hus]

Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/2108350/aktivis-garut-gagas-sistem-audit-sosial (akses 11/7/2014 7:46:30 PM)

You Might Also Like

DKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa PotonganDKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa Potongan

Aplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemiAplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemi

Anggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 TriliunAnggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 Triliun

Pemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah BanjirPemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah Banjir

admininisiatif Juni 10, 2014
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Audit Sosial : Wujud Kongkrit Peran Serta Masyarakat Untuk Membantu Pemerintahan Daerah dalam Pengawasan
Next Article Keterbukaan Informasi : Formulir C1 Tak Tabu Lagi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFIV16
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo