Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Pelatihan Enumerator Audit Sosial HWDI Palembang
News
HWDI Jabar dan Koalisi PRIMA Audensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat: Perjuangkan Puskesmas Akses Disabilitas
News
FGD Kebijakan Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan Penyandang Disabilitas: Upaya Mendorong Layanan yang Inklusif dan Berkeadilan
News
Perkumpulan Inisiatif Selenggarakan Pelatihan Advokasi dan Penggalangan Dukungan Publik atas Kebijakan Anggaran Energi Terbarukan Bagi Masyarakat Sipil di Jawa Barat
News
Ekonomi Politik Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas
News
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > Inisiatif di media > Berharap Jadi Sparing Partner bagi Birokrasi
Inisiatif di media

Berharap Jadi Sparing Partner bagi Birokrasi

admininisiatif
Last updated: 2016/10/05 at 12:33 PM
admininisiatif
3 Min Read

TAWANG – Sekolah Politik Anggaran (Sepola) yang diselenggarakan Perkumpulan Inisiatif bekerjasama dengan Lembaga Kajian Kebijakan Daerah (elKABID) Kota Tasikmalaya serta Serikat Petani Pasundan (SPP) Tasikmalaya resmi diluncurkan di Pendopo Lama, kemarin (1/9).

Program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, partisipasi dan kapasitas advokasi masyarakat sipil dalam mewujudkan kebijakan perencanaan dan penganggaran yang berpihak kepada pemenuhan hak dasar warga negara serta pengurangan kemiskinan dan kesenjangan ini, akan dimulai pertengahan September 2016.

Ketua Dewan Pengarah elKABID Kota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat MSi mengatakan kebijakan suatu pemerintahan terepresentasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk itu, agar bisa menilai bahkan meneliti sejauh mana keberpihakan pemerintah kepentingan masyarakat perlu dipelajari melalui sekolah ini. “Karena ini perlu kecerdasan untuk mengawal dan meneliti APBD,” ujarnya saat memberi sambutan dalam peluncuran program tersebut. Program tersebut, kata Syarif, sebagai pemberdayaan masyarakat agar uang masyarakat berpihak terhadap masyarakat. “Sehingga saat nantinya suatu pembangunan selesai, bisa dirasakan dan sesuai harapan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bidang Pusat Pendidikan Perkumpulan Inisiatif Nandang Suherman memaparkan potret anggaran beberapa daerah di Jawa Barat. Sebagai gambaran penghitungan kebijakan masing-masing pemerintah daerah dalam mengelola APBD.

Dia menjelaskan kesimpulan potret anggaran tersebut, politik dan kebijakan anggaran masih berpihak kepada penyelenggara pemerintahan. PAD belum digali secara optimal sehingga masih ketergantungan anggaran dari pusat dalam membiayai pembangunan. Serta belanja modal masih dibawah ketentuan yang seharusnya. “Selain itu kontribusi anggaran untuk peningkatan kesejahteraan warga masih minim dan belanja politik (hibah dan bansos) masih cukup tinggi khususnya di wilayah Tasikmalaya,” tuturnya.

Apalagi, kata dia, warga terlibat hanya di musrenbang saja sementara proses penganggarannya warga tidak memiliki ruang untuk berpartisipasi bahkan masih tertutup. “Kontrol warga terhadap implementasi anggaran masih lemah.,” terangnya.

Dia berharap dengan adanya Sepola, Kota Tasikmalaya lebih dinamis tidak hanya disibukan isu politik 5 tahunan. Namun isu harian pun dalam pengawalan kebijakan anggaran bisa dinamis. Sehingga peningkatan kapasitas masyarakat bisa dirasakan dan timbul kepedulian terhadap kebijakan yang diputuskan pemerintah. “Dengan meleknya masyarakat diharapkan birokrat memiliki sparing partner dalam mengkaji kebijakan anggaran,” tandasnya.

Tokoh akademisi Asep M Tamam berharap adanya sekolah tersebut bisa meningkatkan aktivis muda serta masyarakat umum dalam mengawal APBD sebagai amanat yang dititipkan kepada pemerintah. “Bahkan seharusnya APBD bisa menjadi buku wajib yang bisa ditelaah seluruh masyarakat, sehingga sejauh mana uang kita dipergunakan bisa terkontrol,” ungkapnya.  (mg14)

Sumber : https://www.radartasikmalaya.com/berita/baca/11175/berharap-jadi-sparing-partner-bagi-birokrasi.html (akses 9/5/2016 11:30:32 AM)

You Might Also Like

DKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa PotonganDKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa Potongan

Aplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemiAplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemi

Anggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 TriliunAnggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 Triliun

Pemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah BanjirPemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah Banjir

admininisiatif September 5, 2016
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Hibah Bansos Kota Dan Kab Tasikmalaya Terbesar Di Priangan Timur
Next Article Sabtu 3 September
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFIV16
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo