SOREANG, (PR),- Empat calon perseorangan masih diberikan kesempatan untuk melengkapi persyaratan dengan memberikan dukungan baru sampai 22 Juni mendatang. Pengumpulan jumlah dukungan baru, maksimal dua kali lipat dari kekurangan dukungan. Pengumpulan dukungan baru dimulai 18 Mei dan akan dilakukan verifikasi ulang.
“Perbaikan dukungan baru harus dikumpulkan maksimal 22 Juni. Selanjutnya diverifikasi lagi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bandung, Osin Permana, Minggu (23/5).
Pengumuman calon perseorangan yang lolos sebagai cabup/cawabup, akan dilakukan 1 Juli mendatang. “Pengumuman berbarengan dengan cabup/cawabup dari partai politik,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemilukada Kab. Bandung 2010 kemungkinan tidak diikuti calon perseorangan, karena berdasarkan hasil verifikasi KPU Kab. Bandung, jumlah dukungan kurang dari 100.638 orang.
Pasangan Marwan Effendi-Asep Nurjaman yang awalnya didukung 118.102 orang, setelah diverifikasi menjadi 86.687 orang. Sedangkan pasangan Tatang Rustandar-Ujang Sutisna yang semula didukung 129.279 orang, menjadi 86.613 orang. Untuk pasangan Asep Soleh-Dayat Somantri yang semula 121.807 orang menjadi 7.407 orang. Sedangkan pasangan Lili Muslihat-Edi Sartono dari 103.856 orang, yang memenuhi syarat 2.240 orang.
Ambil Formulir
Sementara itu, enam pasangan cabup/cawabup dari partai politik sudah mengambil formulir pendaftaran ke KPU Kab. Bandung. Pendaftaran akan ditutup pukul 24.00 WIB, Kamis (27/5).
“Enam pasangan itu adalah Dadang Naser-Tatan (Partai Golkar), dan Deding Ishak-Siswanda (PAN, PKB, Hanura, dan PPP). Pasangan lainnya yang sudah mengambil formulir adalah Yadi Srimulyadi-Rusna Kosasih (PDIP) dan Ridho Budiman Utama (PKS dan PBB), tanpa menyebutkan nama cawabupnya,” ucap Osin.
Partai lain yang sudah mengambil formulir adalah Partai Demokrat. Namun belum jelas nama cabup dan cawabup yang akan diusungnya. “Aliansi partai politik sebagai gabungan dari partai-partai politik yang tidak mendapatkan kursi di DPRD, juga ikut mengambil formulir,” katanya. (A-71)***
Sumber : Senin, 24 Mei 2010, Harian Umum Pikiran Rakyat edisi cetak