Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Alokasikan Pendapatan Energi Untuk Pendanaan Energi Terbarukan Skala Kecil Dan Menengah Di JawaBarat
Kebijakan
Hati-Hati Bertransisi Hak atas Energi, Bencana di Kemudian Hari
Kebijakan
Pelibatan UMKM dalam Optimalisasi Transisi Energi: Analisis Regulasi dan Model Pembiayaan Inklusif
Kebijakan
EBT Melalui KWT Kenanga Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Tanjung
Books
Kisah PLTMH Dari Otot ke Energi
Books
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > News > Kredibilitas Anggaran Subsidi BBM Untuk Nelayan Harus Diperkuat
News

Kredibilitas Anggaran Subsidi BBM Untuk Nelayan Harus Diperkuat

Aang Kusmawan
Last updated: 2024/12/12 at 9:24 PM
Aang Kusmawan
3 Min Read

Anggaran subsisi BBM untuk nelayan kecil tradisional dipandang belum kredibel. Hal tersebut berpangkal pada masalah pendataan nelayan tradisional penerima BBM bersubsidi, lokasi pengisian bahan bakar yang jauh dari tempat nelayan. Akibatnya serapan anggaran BBM bersubsidi untuk nelayan selalu dibawah 30 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Begitu ungkap Wulandari, peneliti anggaran public dari Perkumpulan Inisiatif dalam sesi awal seminar nasional kebijakan penganggaran BBM bersubsidi untuk nelayan kecil tradisional yang diselenggarakan pada tanggal 25 november 2021.

Masih dalam sesi yang sama, Wulandari menyampaikan temuan lain bahwa realisasi alokasi anggaran bersubsidi untuk BBM paling kecil dibanding alokasi anggaran BBM bersubsidi untuk empat sector lainnya. Melihat pada prosentase anggaran, anggaran untuk sibsidi BBM di lima sector termasuk diantara sector perikanan hanya mencapai  7 persen atau sekitar 13 Trilyun dari total alokasi subsidi keseluruhan yang mencapai 196 Trilyun. Lebih dalam lagi, alokasi subsisi BBM bersubsidi untuk BBM bersubsidi hanya tidak lebih dari 3 persen dari total alokasi subsidi.

Secara mendasar, Wulandari menyatakan bahwa pangkal masalah penyebab anggaran BBM bersubsidi belum kredibel  yaitu soal pendataan dan akses nelayan kecil tradisional terhadap surat rekomendasi pembelian BBM bersubsidi. “ Sulitnya nelayan mendapatkan surat rekomendasi BBM bersubsidi  berkontribusi terhadap kesemerawutan pendataan jumlah nelayan yang membutuhkan subsidi dan pada akhirnya hal ini berdampak terhadap pengajuan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan kecil tradisional” begitu ungkap Wulandari.

Berdasarkan berbagai temuan kajian kredibilitas anggaran tersebut, diakhir sesi pemaparan, Wulandari menyampaikan beberapa rekomendasi. Pertama, mengenai pendataan.  Mengenai pendataan ini, Wulandari menyatakan bahwa upaya memastikan validitas kepemilikan kapal dan validitas jumlah nelayan penerima BBM bersubsidi merupakan hal penting pertama yang bisa dilakukan. Kedua, adalah masalah pendistribusian BBM bersubsidi terhadap nelayan. Mendekatkan lokasi SPDN kepada nelayan merupakan hal penting yang harus didorong terus menerus.

Selain itu, berdasarkan kajian atas beberapa regulasi dan pengamatan lapangan, Wulandari menyatakan sebaiknya pemerintah mulai mengkaji mekanisme lain dalam penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan. Mekanisme lain tersebut berupa integrasi penganggaran BBM bersubsidi menjadi salah satu belanja bantuan social. “Dengan pendekatan ini, saya bayanganya kerumitan masalah pendataan bisa sedikit teratasi, walaupun memang tentu saja masalah lain akan muncul kembali, tetapi ini merupakan salah satu usul menarik yang harus dilirik oleh pemerintah” begitu ungkap Wulandari dalam sesi akhir pemaparan materi tersebut.

You Might Also Like

Dinkes Kota Bandung Gandeng Organisasi Disabilitas Sempurnakan Instrumen Puskesmas Aksesibel

Riset Ungkap Peluang & Tantangan Kampanye Energi Terbarukan di Jawa Barat, Perkuat Wacana Publik Jadi Kunci

“HWDI Jabar & Inisiatif Audensi ke Ombudsman: Dorong Perbaikan Layanan Puskesmas Aksesibel untuk Disabilitas”

Temuan Menyedihkan di Kelurahan Tomang RW 13 – Masih Banyak Rumah Tanpa Septictank dan Bangunan di Atas Kali

November 29, 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By Aang Kusmawan
Aang Kusmawan adalah staf Perkumpulan Inisiatif. Ia meminati isu pendidikan, pembangunan dan akuntabilitas sosial. Beberapa opini dan feature-nya dimuat di Koran KOMPAS dan Pikiran Rakyat. Aktif menulis di aangkusmawan.wordpress.com. Bisa dihubungi di aang.kusmawan@inisiatif.org atau aangkusmawan@gmail.com.
Previous Article Pelatihan Dasar Organisasi SPRI & KNTI
Next Article Urgensi Standar Pelayanan Minimal Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak Penyandang disabilitas Korban Kekerasan Seksual di Provinsi Jawa BaratUrgensi Standar Pelayanan Minimal Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak Penyandang disabilitas Korban Kekerasan Seksual di Provinsi Jawa Barat
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFI_01
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo