Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Pelatihan Enumerator Audit Sosial HWDI Palembang
News
HWDI Jabar dan Koalisi PRIMA Audensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat: Perjuangkan Puskesmas Akses Disabilitas
News
FGD Kebijakan Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan Penyandang Disabilitas: Upaya Mendorong Layanan yang Inklusif dan Berkeadilan
News
Perkumpulan Inisiatif Selenggarakan Pelatihan Advokasi dan Penggalangan Dukungan Publik atas Kebijakan Anggaran Energi Terbarukan Bagi Masyarakat Sipil di Jawa Barat
News
Ekonomi Politik Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas
News
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > Inisiatif di media > Majalengka Klaim Mampu Turunkan Kematian Ibu dan Anak
Inisiatif di media

Majalengka Klaim Mampu Turunkan Kematian Ibu dan Anak

admininisiatif
Last updated: 2015/11/19 at 12:06 PM
admininisiatif
3 Min Read

Di tengah masih tingginya Angka kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di berbagai wilayah di Jawa Barat setiap tahunnya,  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka menyebut jika AKB dan AKI di wilayahnya mengalami penurunan.

Dari data yang dimiliki Dinkes Kabupaten Majalengka, sampai September 2015, AKB hanya ada 12 orang dan AKI hanya 89 orang dari total 21 ribu peristiwa kelahiran.

Sebagai perbandingan, untuk AKB di 2014 tercatat 21 orang dan AKB 176 orang. Sedangkan di 2013, AKI 30 orang dan AKB 182 orang. Kalau dilihat trendnya setiap tahun AKI dan AKB di Majalengka menurun. Mudah-mudahan sampai akhir 2015 tidak bertambah dan di tahun 2016 mendatang tidak ada lagi AKI dan AKB,” harap Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Kabupaten Majalengka, H. Ida Hery Y, baru-baru ini.

Lanjut Ida, kompleksnya penyebab kematian ibu dan bayi perlu ditanggulangi secara komprehensif dan multi sektor dengan berorientasi pada pengurangan dampak negatif bagi kesehatan. Maka dari itu, promosi kesehatan dipandang penting sebagai salah satu pilar perubahan prilaku sehat menuju tercapainya derajat kesehatan yang optimal, sebagaimana tujuan pembangunan kesehatan.

Di tempat yang sama, Program Officer Bunda TexTalk, Rizki Estrada menjelaskan program yang dilaksanakan pihaknya yakni Bunda TexTalk ini merupakan model inovatif dalam upaya penguatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan ibu, bayi, lahir dan Balita berbasis teknologi informasi dan komunikasi telepon seluler di tingkat desa.

“Bunda TexTalk adalah akrononim dari ibu, neonatal dan anak (bunda), sedangkan TexTalk merupakan istilah yang umum digunakan pada aplikasi layanan komunikasi pesan singkat (SMS). Jadi program Bunda Textalk itu merupakan aplikasi perangkat lunak berbasis teknologi sms gateway dan website,” paparnya.

Kelebihan dari program ini sendiri adalah pengoperasian teknologi SMS gateway yang dikelola secara mandiri oleh komunitas desa yang terdiri dari kader posyandu, anggota komunitas warga desa yang peduli informasi.

“Nantinya, setiap ibu hamil akan mendapatkan perkembangan janin dalam kandunganya melalui pesan singkat. Sehingga mereka akan mengetahui kesehatan ibu hamil maupun anak yang dikandungnya,” tuturnya.

Soal mengapa menggunakan SMS gateway, survei dari Kementerian Informasi dan Telekomunikasi menunjukan bahwa sekitar 98,60 persen rumah tangga telah memiliki akses teknologi informasi dan komunikasi, dimana 90 persennya telah memiliki telepon seluler.

“Program ini baru dicoba di desa Jatisura, Jatiwangi. Mungkin ke depannya akan diberlakukan ke setiap desa, saat ini kami baru menggulirkan ke beberapa kota dan kabupaten se-Jawa Barat,” tuturnya. (Aris Prayuda/WP)

Sumber : http://www.wartapriangan.com/1-siap-siap-program-ini-segera-masuk-kota-banjar-2/14410/ (akses 11/16/2015 3:18:23 PM)

You Might Also Like

DKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa PotonganDKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa Potongan

Aplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemiAplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemi

Anggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 TriliunAnggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 Triliun

Pemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah BanjirPemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah Banjir

admininisiatif Oktober 23, 2015
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article AKI dan AKB di Majalengka Menurun
Next Article INISIATIF Melatih Widyaiswara Soal Perencanaan-Penganggaran Daerah Peka Damai
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFIV16
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo