Bisnis-jabar.com, BANDUNG–Penghargaan keterbukaan informasi publik (KIP) tingkat Provinsi Jawa Barat disesalkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan Inisiatif Bandung, sebab metodologi penilaiannya tidak jelas.
Koordinator perkumpulan Inisiatif Bandung Pius Widiyatmoko, mengemukakan ukuran penilaian KIP yang dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi komisi informasi Jabar tidak jelas.
“Metode penilaiannya tidak jelas. Kami tidak tahu, apa saja yang dinilai dari sebuah website pemerintah daerah. Selain itu, metode penelitian berupa wawancara pun, tidak diumumkan siapa objeknya,” katanya, Senin (25/11/2013).
Selain itu, dia menyayangkan kinerja KIP 2013 dalam memilih objek penilaian. Sebab masih banyak instansi lain yang dapat dinilai pada penghargaan tersebut seperti pengadilan tinggi, pengadilan negeri, dan BUMD.
Pasalnya, KIP harus mencakup semua badan publik yang di dalamnya terdapat peran khusus dari pemerintah yang tranparan.
“Kami juga menyayangkan KIP Jabar saat ini hanya memberikan kekuasaan kepada badan eksekutif saja,” katanya. (k32/k29)
Sumber : http://bandung.bisnis.com/read/20131125/6/461606/metodologi-penilaian-kip-jabar-tidak-jelas (akses 1/8/2015 6:01:07 PM)