Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Alokasikan Pendapatan Energi Untuk Pendanaan Energi Terbarukan Skala Kecil Dan Menengah Di JawaBarat
Kebijakan
Hati-Hati Bertransisi Hak atas Energi, Bencana di Kemudian Hari
Kebijakan
Pelibatan UMKM dalam Optimalisasi Transisi Energi: Analisis Regulasi dan Model Pembiayaan Inklusif
Kebijakan
EBT Melalui KWT Kenanga Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Tanjung
Books
Kisah PLTMH Dari Otot ke Energi
Books
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > News > Temuan Menyedihkan di Kelurahan Tomang RW 13 – Masih Banyak Rumah Tanpa Septictank dan Bangunan di Atas Kali
News

Temuan Menyedihkan di Kelurahan Tomang RW 13 – Masih Banyak Rumah Tanpa Septictank dan Bangunan di Atas Kali

Dani Nurjaman
Last updated: 2025/07/10 at 6:00 PM
Dani Nurjaman
3 Min Read

Jakarta, 10 Juli 2025 – Tim enumerator SPRI yang tergabung dalam program pemetaan partisipatif untuk penyusunan Profil Ketahanan Sistem Sanitasi di Jakarta Barat melakukan pendataan awal  pada Kamis, 10 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Tomang RW 13 RT04 dan RT05 dengan melibatkan 5 enumerator Perempuan SPRI yang didampingi langsung oleh tim Perkumpulan Inisiatif. Hasil pendataan mengungkap sejumlah temuan menarik sekaligus memprihatinkan terkait kondisi sanitasi di wilayah tersebut.

Temuan Utama: Sanitasi yang Memprihatinkan
Dalam pendataan, tim menemukan bahwa masih banyak rumah tangga yang tidak memiliki septictank. Akibatnya, warga terpaksa membuang air besar (BAB) langsung ke kali. Selain itu, limbah kamar mandi juga dialirkan langsung ke saluran air got dan ke kali tanpa melalui proses pengolahan yang memadai. Kondisi ini tentu berdampak serius pada kualitas air dan lingkungan sekitar.

Yang lebih memprihatinkan, banyak warga yang mendirikan bangunan di atas kali, menjadi kamar mandi, menjadi dapur, tempat berdagang dan tempat bersantai. Praktik ini tidak hanya melanggar aturan tata ruang, tetapi juga meningkatkan risiko banjir dan pencemaran lingkungan. Ini sangat berbahaya, terutama saat musim hujan.

Dampak pada Kesehatan Masyarakat
Temuan ini menunjukkan betapa buruknya kondisi sanitasi di wilayah padat penduduk Jakarta Barat. Tanpa sistem pembuangan yang layak, warga rentan terhadap berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan infeksi kulit. “Anak-anak sering bermain di sekitar kali yang tercemar. Kami khawatir ini akan berdampak pada kesehatan mereka,” tambah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Harapan ke Depan
Program pemetaan partisipatif ini diharapkan tidak hanya berhenti pada pengumpulan data, tetapi juga menjadi awal dari perubahan nyata. Dengan data yang akurat, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi warga hingga masalah ini teratasi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kita semua,” pungkas Rubon, koordinator lapangan.

Bayangkan hidup di lingkungan di mana setiap hari Anda harus melihat kali yang penuh dengan limbah manusia. Bau tidak sedap menyergap, anak-anak bermain di air yang terkontaminasi, dan risiko penyakit mengintai setiap saat. Inilah kenyataan yang dihadapi warga Kelurahan Tomang RW 13. Namun, dengan program seperti ini, ada harapan untuk perubahan. Mari bersama-sama peduli terhadap sanitasi dan lingkungan, karena kesehatan kita dimulai dari tempat tinggal yang layak.

You Might Also Like

Dinkes Kota Bandung Gandeng Organisasi Disabilitas Sempurnakan Instrumen Puskesmas Aksesibel

Riset Ungkap Peluang & Tantangan Kampanye Energi Terbarukan di Jawa Barat, Perkuat Wacana Publik Jadi Kunci

“HWDI Jabar & Inisiatif Audensi ke Ombudsman: Dorong Perbaikan Layanan Puskesmas Aksesibel untuk Disabilitas”

Koalisi PRIMA Gelar Diseminasi Hasil Audit Sosial Pelayanan Kesehatan Reproduksi Inklusif di Palembang

Juli 10, 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love3
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By Dani Nurjaman
Dani Nurjaman adalah staf Perkumpulan Inisiatif dan berperan menjadi administrator web. Bisa dihubungi di dani01@inisiatif.org
Previous Article Koalisi PRIMA Gelar Diseminasi Hasil Audit Sosial Pelayanan Kesehatan Reproduksi Inklusif di Palembang
Next Article “HWDI Jabar & Inisiatif Audensi ke Ombudsman: Dorong Perbaikan Layanan Puskesmas Aksesibel untuk Disabilitas”
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFI_01
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo