Koalisi PRIMA Gelar Diseminasi Hasil Audit Sosial Pelayanan Kesehatan Reproduksi Inklusif di Palembang
Palembang, 11 Juni 2025 – Koalisi PRIMA yang terdiri dari HWDI, IBP, Perkumpulan Inisiatif, dan FITRA menyelenggarakan acara diseminasi hasil audit sosial pelayanan kesehatan reproduksi inklusif di Puskesmas. Kegiatan yang berlangsung di Palembang ini dihadiri oleh perwakilan dari enam Puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota dan Provinsi Sumatera Selatan.
Pemaparan Temuan Audit
Acara dibuka dengan pemaparan hasil audit oleh Zaenab dan Ibu Umi Kalsum (Disabilitas Netra), yang mengungkap kesenjangan antara kondisi ideal dan realitas pelayanan kesehatan reproduksi inklusif di Puskesmas. Beberapa temuan utama meliputi:
- Aksesibilitas: Masih kurangnya guiding block dan fasilitas pendukung untuk penyandang disabilitas.
- Pelayanan: Belum semua Puskesmas memiliki program khusus untuk penyandang disabilitas.
- Koordinasi: Perlunya sinergi antarinstansi untuk memperbaiki layanan.
Tanggapan Peserta
Beberapa perwakilan Puskesmas dan Dinkes memberikan tanggapan atas hasil audit:
- Puskesmas Makrayu mengakui masih adanya kendala dalam memenuhi standar pelayanan inklusif.
- Dinkes Provinsi menyatakan telah menganggarkan pelatihan disabilitas, meski belum optimal.
Sesi Komitmen Perbaikan
Pada sesi kedua, peserta diajak menyusun rencana perbaikan yang mencakup:
- Komponen masalah dan solusi.
- Durasi waktu (jangka pendek/panjang).
- Sumber anggaran (BLUD/APBD).
- Pemetaan stakeholder dan perannya.
Enam Puskesmas yang hadir berkomitmen untuk melakukan perbaikan, seperti pemasangan guiding block, penyediaan kursi roda, dan pelatihan bahasa isyarat. HWDI daerah akan memantau realisasi komitmen ini.
Penutup
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang inklusif dan aksesibel bagi semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.