Sejarah Perkumpulan Inisiatif

Sejarah Perkumpulan Inisiatif

Perkumpulan INISIATIF secara formal didirikan pada tanggal 9 September 2005. Secara aktual, kegiatan INISIATIF telah dimulai sejak Juli 2000. Pada mulanya, kegiatan INISIATIF berada dalam payung Indonesian Partnership on Local Governance Initiatives (IPGI), suatu program berbasis jejaring yang bekerja untuk mempromosikan perbaikan tata pemerintahan lokal melalui pendekatan kemitraan. Kemudian, pada 29 Oktober 2002 Yayasan Inisiatif dibentuk sebagai usaha untuk mempertahankan kelanjutan program IPGI.

 

Sekitar 3 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 19 Juni 2005 Perkumpulan INISIATIF dideklarasikan oleh Ari Nurman, Diding Sakri, Donny Setiawan, Sapei Rusin, Tatang Rustandar dan Tubagus Furqon Sophani untuk memperluas dan melanjutkan kerja-kerja tersebut dengan lebih memfokuskan pada peningkatan derajat kehidupan kelompok marjinal, sekaligus mewadahi lebih banyak individu-individu yang peduli dan memiliki kesamaan visi.

MUKADIMAH

Bahwa kepemimpinan adalah pilar utama (soko guru) dalam penyelenggaraan urusan negara (publik). Pencapaian tatanan kehidupan masyarakat yang sejahtera, setara dan berkeadilan  hanya bisa ditegakkan di atas landasan kepemimpinan yang bervisi kebangsaan, mengenal jati diri dan watak negeri, berkomitmen memajukan derajat kehidupan seluruh anak bangsa, berkecakapan serta memiliki integritas yang mulia.

 

Proses perbaikan penyelenggaran urusan negara membutuhkan perjuangan yang terus-menerus dari berbagai komponen bangsa untuk bersama-sama meningkatkan kuantitas dan kualitas kepemimpinan di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, kelahiran dan penguatan lembaga-lembaga yang berkomitmen pada aspek kepemimpinan memiliki peran yang sangat fundamental bagi terjaminnya penyelenggaraan negara yang melayani seluruh anak negeri secara berkualitas.

 

Berdasarkan kesadaran yang dalam terhadap makna kehidupan yang mulia dan bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa, maka Perkumpulan Inisiatif didirikan dan dikembangkan secara terus menerus untuk  menjadi pusat kepemimpinan kebangsaan, yang memandu perubahan dan mempelopori gerakan masyarakat untuk membangun masa depan bersama yang sejahtera jiwa dan raga, setara, serta berkeadilan.

Perkumpulan Inisiatif bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya akan mempelopori upaya-upaya memajukan kepemimpinan kebangsaan. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan Perkumpulan Inisiatif menjadi sistem bagi kelahiran kepemimpina kebangsaan serta menjadi rujukan utama berbagai institusi negara dan masyarakat bagi isu-isu strategis kepemimpinan nasional.

ASAS

Organisasi ini berasaskan Pancasila.

PRINSIP

Organisasi ini akan bekerja dengan prinsip-prinsip :

Terbuka

yakni organisasi selalu membuka diri dan berinisiatif untuk bekerja sama dengan semua pihak yang sejalan dengan visi, misi, dan tujuan organisasi.

Kepeloporan

yakni organisasi memiliki komitmen dan kemampuan untuk menginisiasi gagasan baru dan menjadi pionir gerakan perubahan.

Independen

yakni organisasi memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan dan menjalankan roda organisasi.

Progresif

yakni organisasi berusaha menyempurnakan diri dan kualitas karyanya secara terus-menerus.

Keberpihakan

yakni organisasi berkomitmen untuk melayani kepentingan publik antar generasi terutama kepentingan kelompok marjinal.

Toleransi

yakni organisasi mendorong sikap menghargai perbedaan keyakinan dan pandangan serta meletakkan perbedaan tersebut sebagai aset yang sangat berharga bagi pencapain tujuan organisasi.

Keadilan

yakni organisasi memberikan pelayanan terbaik dan aksesibel kepada semua pihak sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

TUJUAN

Menjadi organisasi pelopor dan rujukan nasional dalam memajukan kepemimpinan kebangsaan yang mampu meningkatkan derajat kehidupan seluruh anak bangsa.

SASARAN

Menjadi organisasi yang mampu :