Sejak 2012, Save the Children mengerjakan Facilitating Family Based Care for Indonesian Children with Disabilities Project di 6 Kabupaten/Kota; Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut, yang didanai oleh IKEA Foundation.
Di tahun akhir proyek, sangatlah penting mengetahui seberapa banyak sumber daya yang dialokasikanpemerintah untuk proyekini setiap tahun dan apakah proyek ini mempengaruhi penganggaran pemerintah. Untuk memperoleh informasi ini, analisis anggaran akan dilakukan dengan melibatkan Perkumpulan INISIATIF.
Tujuan kajian anggaran adalah menangkap penyesuaian anggaran pemerintah daerah di daerah sasaran. Penyesuaian ditunjukkan melalui proporsi besaran anggaran alokasi untuk anak dengan disabilitas terhadap belanja serta perkembangan anggaran setiap tahunnya di tiap kabupaten/kota.
Ada 2 bagian yang dianalisis, yaitu : 1) Membandigkan proporsi alokasi belanja per sector, program dan kegiatan; serta 2) Menelusuri kecenderungan selama 5 tahun terakhir.
Kesulitan utama kajian ini adalah mengakses dokumen anggaran pemerintah. Kesulitan ini, khususnya oleh karena waktu kajian yang sangat terbatas.
Temuan utama yang diperoleh dari analisis anggaran ini adalah :
- Secara umum, penyesuaian pemerintah daerah terhadap isu anak, disabilitas dan anak dengan disabilitas sangat rendah;
- Kebanyakan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk isu anak dan disabilitas;
- Rata-rata proporsi anggaran untuk anak yang berkisar dari 0,016% sampai 0,08% dibandingkan total anggaran belanja pemerintah daerah sangatlah rendah dan kecenderungannya berfluktuasi. Sedangkan, rata-rata proporsi belanja untuk anak dibandingkan anggaran belanja SKPD terkait anak adalah 2,45% dan cenderung berfluktuasi.
- Hanya Kabupaten Bandung (2012 dan 2014) dan Kabupaten Sumedang (2015) yang secara spesifik mengalokasikan anggaran untuk anak dengan disabilitas di Dinas Sosial;
- Anggaran tersebut digunakan mendanai satu jenis kegiatan, yaitu Pelatihan Ketrampilan dan Praktik Kerja Anak dengan Disabilitas;
- Di APBD Kabupaten Sumedang 2015, proporsi anggaran untuk anak dengan disabilitas adalah 0,004% dibandingkan total anggaran belanja pemerintah daerah dan 0,45% dibandingkan total anggaran belanja Dinas Sosial setempat;
- Di APBD Kabupaten Bandung 2012 dan 2014, proporsi anggaran untuk anak dengan disabilitas adalah 0,8% dan 0,43% dibandingkan total anggaran belanja Dinas Sosial setempat;
- Anggaran pemerintah daerah di semua daerah sasaran tidak dapat mencapai target proyek sebesar +15% (2014) dan +15% (2015).
Silahkan membaca di sini. (Jika mau mendapatkan softcopy-nya, silahkan mengajukan permintaan ke inisiatif@inisiatif.org).
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Studi
1.3 Hasil Studi
1.4 Waktu Pelaksanaan Studi
Bab 2 Metodologi
2.1 Komponen Analisis
2.2 Kerangka Studi
2.3 Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Bab 3 Hasil Analisis
3.1 Kabupaten Sumedang
3.1.1 Potret Anggaran
3.1.2 Rincian Anggaran
3.2 Kabupaten Garut
3.2.1 Potret Anggaran
3.2.2 Rincian Anggaran
3.3 Kabupaten Bandung
3.3.1 Potret Anggaran
3.3.2 Rincian Anggaran
3.4 Kabupaten Bandung Barat
3.4.1 Potret Anggaran
3.4.2 Rincian Anggaran
3.5 Kota Bandung
3.5.1 Potret Anggaran
3.5.2 Rincian Anggaran
Bab 4 Kesimpulan dan Rekomendasi
4.1 Kesimpulan
4.2 Rekomendasi