Fasilitator, atau lebih khususnya fasilitator Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA) tingkat Desa. Ini kali pertama saya ikut sekaligus menjadi pengalaman pertama saya sebagai fasilitator di masyarakat. Pada kesempatan ini saya dan kelima teman saya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Fasilitator SEPOLA di Desa Tahunan. Salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Ponorogo.
Sudah kami prediksi, kedatangan kami di sana mendapatkan sambutan yang baik oleh pemerintah Desa dan masyarakat. Modal awal yang bagus untuk kami melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan mereka. Kami pun sudah melakukan persiapan baik secara materi mapun praktik ketika kami menjalani Training of Trainer (ToT). Namun kami yakin, kondisi di lapanganlah yang kemudian akan banyak menentukan kesuksesan kegiatan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang perwakilan masyarakat . Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda seperti perwakilan perangkat Desa, kelompok perempuan, kelompok petani, kelompok buruh imigran dan kelompok disabilitas. Tentu umur mereka pun beragam. Peserta yang heterogen inilah yang kemudian menjadi tantangan kami selanjutnya di lapangan.
Beruntung saya mendapatkan jadwal penyampaian materi untuk hari ke-4 dan ke-5, yakni materi tentang RPJMDes, RKPDes, dan APBDes sebagai upaya mewujudkan perencanaan yang inklusif. Sehingga hari pertama sampai dengan ketiga saya gunakan untuk melihat kondisi peserta serta fasilitator yang sedang berada di depan. Hal inilah yang saya jadikan pembelajaran serta bahan untuk meramu bagaimana penyampaian saya nanti. Karena pada pelatihan ini yang paling sulit adalah bagaimana penyampaian fasilitator diterima dengan baik oleh peserta sehingga mampu membawa peserta ke titik yang kita harapkan. Selain itu poin pentingnya bahwa fasilitator bukan menjadi seorang narasumber materi, namun bagaimana fasilitator dapat menggali pengalaman dan pengetahuan yang selama ini dimiliki oleh peserta untuk menjadi modal pengetahuan mereka selanjutnya.
Secara umum SEPOLA tingkat Desa di Desa Tahunan ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Kami berharap dengan ini masyarakat sadar atas hak-haknya dalam proses pembangunan. Selanjutnya semoga terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, penganggaran dan pengawasan sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.