Tampilan demi tampilan situs Bunda TexTalk mulai diperkenalkan kepada pada kader posyandu dan bidan desa di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi – Kabupaten Garut, dalam kegiatan pelatihan tentang tata cara mengoperasionalkan teknologi sms-gateway yang akan diterapkan di desa tersebut.
Dani Nurjaman, salah satu staf Perkumpulan INISIATIF, memulai memberikan penjelasan tentang tampilan pada tiap-tiap fitur layanan yang terdapat pada sistem Bunda TexTalk kepada para kader posyandu serta bidan desa, berikut dengan kegunaan dan manfaat dari setiap fitur layanan yang akan disampaikan bagi para ibu hamil maupun suaminya di desa mereka.
“Ini adalah pengalaman baru!”, tukas salah satu kader posyandu yang mengikuti kegiatan tersebut. Pengalaman pelatihan yang diikuti para kader posyandu, dirasakan baru dari pelatihan pada umumnya yang diikuti. Biasanya, kalau bukan ditugaskan untuk pendataan, paling-paling kegiatan bulanan posyandu.
Dalam pelatihan, para kader posyandu belajar cara membuat pesan informasi yang ditujukan bagi ibu-ibu hamil di desanya, termasuk pesan informasi bagi suaminya. Di samping merumuskan konten pesan informasi yang disesuaikan dengan bahasa setempat, beberapa kader posyandu pun turut terlibat tentang bagaimana mengoperasikan sistem pengiriman layanan pesan singkat tersebut. Mulai dari memasukan konten pesan informasi yang telah dirumuskan, sampai pada mengatur jadwal pengiriman pesan bagi para ibu hamil, sesuai dengan nama dan usia kehamilan ibu hamil di desa mereka.
Tidak hanya itu, para kader posyandu pun belajar cara mengatur jadwal pengiriman pesan yang ditujukan kepada para suami-suami ibu hamil yang tengah berada di dalam desa maupun yang tengah bekerja di luar kota. Mereka diajak merumuskan waktu pengiriman yang tepat sehingga penerima nyaman membaca pesan informasi saat santai di rumah.
Sementara itu, bidan desa pun turut mendapatkan pelatihan teknis, mengenai cara untuk membalas pesan singkat, dari para ibu hamil maupun para suami yang melakukan konsultasi seputar masa kehamilan istri mereka, dengan menggunakan ponsel pribadi bidan desa. Meski nomor ponsel bidan desa tidak dapat diakses langsung oleh para ibu hamil ataupun suami mereka, melalui sistem Bunda TexTAlk, balasan pesan dari bidan desa akan teridentifikasi secara otomatis atas nama bidan desa, pada pesan yang masuk pada ponsel para ibu hamil maupun suaminya.
Sebanyak 20 kader posyandu, dari tiga dusun yang terdapat Desa Bagendit mengikuti sampai selesai pelatihan tersebut dengan antusias. Akhirnya, berdasarkan kesepakatan terpilih 6 kader yang akan mengelola perangkat sistem Bunda TexTAlk secara kolektif, dalam memberikan pelayanan pesan informasi kepada sekitar 60 ibu hamil.
Melalui peran kader posyandu dan bidan desa yang menggunakan teknologi SMS-Gateway ini, diharapkan setiap informasi mampu menjangkau para ibu hamil maupun suaminya, untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Ini bisa dipandang sebagai bagian edukasi bagi warga yang mencakup pengetahuan semasa kehamilan, persiapan persalinan sampai pasca-persalinan.