Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Pelatihan Enumerator Audit Sosial HWDI Palembang
News
HWDI Jabar dan Koalisi PRIMA Audensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat: Perjuangkan Puskesmas Akses Disabilitas
News
FGD Kebijakan Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan Penyandang Disabilitas: Upaya Mendorong Layanan yang Inklusif dan Berkeadilan
News
Perkumpulan Inisiatif Selenggarakan Pelatihan Advokasi dan Penggalangan Dukungan Publik atas Kebijakan Anggaran Energi Terbarukan Bagi Masyarakat Sipil di Jawa Barat
News
Ekonomi Politik Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas
News
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > Inisiatif di media > Air Bersih Masih Sulit Dicari Warga Kota Tasik
Inisiatif di media

Air Bersih Masih Sulit Dicari Warga Kota Tasik

admininisiatif
Last updated: 2016/10/05 at 12:46 PM
admininisiatif
3 Min Read

CIHIDEUNG – Saat ini, diketahui masih banyak warga Kota Tasikmalaya yang kesulitan mengakses air bersih terutama saat memasuki musim kemarau. Untuk itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang mendorong Pemerintah Pusat membangun bendungan.

“Kita sudah mengusulkan bantuan anggaran bagi pembangunan bendungan Ciwulan dan Citanduy, untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” ujar Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman kepada Radar, beberapa waktu lalu.

Sebab, kata dia, pelayanan air bersih di Kota Tasikmalaya belum seluruhnya tercover. Sumber air Cipondoh yang dimaksimalkan PDAM Sukapura pun nampaknya sudah kesulitan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. “Maka solusinya perlu dibangun bendungan, apalagi saat ini sekitar 27 persen warga menggunakan layanan pipanisasi PDAM Sukapura Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya.

Mengenai pengelolaan sumber air bersih tersebut, pihaknya berencana membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengelolaan  air bersih yang berfungsi mengelola distribusi air menggunakan jalur pipanisasi.  Menurutnya, pembentukan UPTD sudah masuk dalam draf Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Tata Kerja yang mulai berlaku pada 2017 mendatang.  “Rencananya UPTD ini berada di bawah Dinas Cipta Karya. Kita akan buat jalur pipanisasi baru yang dikelola oleh UPTD pengelolaan air bersih. Semoga segera terealisasi,” terangnya.

Terpisah, Pemerhati dari Perkumpulan Inisiatif Nandang Suherman menjelaskan apabila pemkot berencana membentuk UPTD  pengelolaan air bersih, harus dibarengi dengan adanya ketersediaan air di Kota Tasikmalaya. “Ada tidak data ketersediaan airnya, dan berapa saat ini. Karena secara kasat mata setiap kemarau datang bisa dilihat beberapa wilayah kesulitan air seperti Tamansari dan Bungursari,” tuturnya.

Nandang menceritakan di tahun 2013 dan 2014 pihaknya pernah mengkaji tentang kondisi air bersih di wilayah Tasikmalaya. Ternyata, pengguna PDAM milik kabupaten itu didominasi warga kota dibandingkan warga kabupaten. “Cakupan PDAM-nya pun masih jauh dari kebutuhan, untuk itu perlu kebijakan yang serius dari pemkot,” paparnya.

Apalagi, kata dia, di tahun-tahun berikutnya upaya pengamanan gunung penampung air tidak dilakukan. Melihat dari APBD Pemkot yang tidak menganggarkan untuk kebutuhan tersebut. “Padahal itu cadangan air. Sepertinya kebijakan tersebut sudah diabaikan,” terangnya.

Bahkan, kata dia, secara masif gunung yang menjadi penampungan air beralih menjadi pemukiman. Sehingga tidak ada penampungan saat musim hujan dan berpotensi penyebab banjir. “Karena air itu prinsipnya dari dulu sampai sekarang tetap ada, hanya manajemen pengelolaannya yang perlu diperhatikan. Kalau sumber penampungan airnya hilang, terjadilah banjir. Dan itu tidak mesti di Tasik bisa saja di daerah yang lebih hilir,” tandasnya. (mg14)

Sumber : https://www.radartasikmalaya.com/berita/baca/11772/air-bersih-masih-sulit-dicari-warga-kota-tasik.html (akses 10/5/2016 12:44:57 PM)

You Might Also Like

DKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa PotonganDKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa Potongan

Aplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemiAplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemi

Anggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 TriliunAnggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 Triliun

Pemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah BanjirPemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah Banjir

admininisiatif September 21, 2016
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Temu Obrol Dua Praktisi
Next Article Peran Desa Melindungi Pekerja Anak di Perkebunan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFIV16
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo