Pada tanggal 27 November 2018 kader mengundang tim BTT Perkumpulan Inisiatif untuk melakukan sosialisasi ulang terkait BTT di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Nilai pentingnya sosialisasi ini karena Ibu liana sebagai Camat baru belum begitu paham terkait apa itu BTT. Pertemuan ini dilakukan di gedung serbaguna Desa Bagendit yang di hadiri oleh 40 kader dan 2 tenaga kesehatan dari Puskesmas Bagendit.
Dalam pemaparan, selain mengingatkan kembali pentingnya edukasi bumil dan pendamping selama masa kehamilan dan persalinan, tim BTT Inisiatif memberitahukan juga pengembangan teknologi BTT dalam versi android. Selepas pertemuan, kader BTT Bagendit meminta untuk melakukan uji coba pemakaian teknologi baru.
Senin 4 Februari 2019 tim BTT Inisiatif melakukan kunjungan lanjutan yang dihadiri sebanyak 4 bumil dan 3 tenaga kesehatan serta 6 kader. Pertemuan ini dilaksanakan di rumah Ibu Atun selaku Ketua Kader.
Teknologi BTT dengan versi android menampilkan fiturnya app to app, app to sms dan sms to app. Fitur ini sangat memudahkan bidan dan bumil dalam melakukan konsultasi yang dimana versi sebelumnya hanya berbasis sms to sms. Pengembangan teknologi baru ini tidak menghilangkan fitur yang sebelumnya.
Menurut pernyataan Bidan Ulis yang baru bertugas menggantikan bidan yang sebelumnya Tati dengan adanya versi android fiturnya lebih canggih. Selain bidan, bumil juga ikut mencoba untuk mengunduh aplikasi BTT dari playstore.
Versi BTT terbaru ini sudah dapat menjangkau penerima manfaat baru yaitu anak di bawah 5 tahun. Bidan dan kader dapat membuat konten-konten yang berhubungan dengan kesehatan atau perkembangan anak sampai umur 5 tahun.