SINGAPARNA – Pengamat sosial, politik dan pemerintahan Tasikmalaya Asep M Tamam menyebut Dr H Iwan Saputra SE MSi, Drs H Yusep Yustisiawandana MM dan Drs Roni Syahroni layak menjadi kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) menggantikan H M Yusuf yang akan pensiun.
Iwan saat ini menjabat sebagai inspektur Inspektorat, Yusef sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Roni sebagai sekretaris DPPKAD Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Asep Tamam, ketiga pejabat ini punya kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Asep menyebut kepala DPPKAD itu selain mampu me-manage keuangan daerah, juga harus memiliki sifat amanah kepada rakyat. Tidak disusupi kepentingan-kepentingan kelompok tertentu yang bukan untuk kepentingan masyarakat. “Uang rakyat untuk kepentingan rakyat secara menyeluruh,” tandasnya kepada /Radar, /kemarin (23/6). Pemerhati anggaran dari Perkumpulan Inisiatif Bandung Nandang Suherman menyatakan kapasitas pejabat atau kepala dinas yang mengelola keuangan itu harus memiliki keahlian dan pengalaman jabatan minimal di posisi perencanaan ataupun pengelolaan anggaran. Bisa saja pengisi jabatan kepala DPPKAD itu adalah sekretarisnya atau kepala bidang anggaran. Karena dalam pengelolaan keuangan ini sangat membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi.
Bagaimana mengenai Roni Syahroni? Menurut Nandang, Roni sebelum menjadi sekretaris DPPKAD pernah lama menjadi sekretaris Bappeda. “Jadi dia (Roni Syahroni, Red) lengkap, selain penguasaan dalam perencanaan, dia kuasai juga pengelolaan anggaran,” papar dia.
Bagaimana dengan Iwan Saputra? Iwan, kata dia, juga punya pengalaman bekerja di Bappdeda dan memiliki jaringan yang bagus. Iwan juga sebagai pejabat eselon II lebih senior dari Roni yang masih eselon III.
Bagaimana dengan Yusep Yustisiawandana? Nandang menyatakan Yusep juga masuk kriteria yang layak jadi kepala DPPKAD. Yusep punya kemampuan merencanakan pembangunan dengan baik yang disinkronkan dengan kondisi keuangan daerah.
Jabatan kepala DPPKAD itu, jelas dia, bukan jabatan politis. Tapi j abatan karir yang harus memenuhi kriteria normatif dan aturan. Pada akhirnya bupatilah yang akan memutuskan siapa yang akan menjadi pengganti M Yusuf.
Dia berharap kepala DPPKAD ke depan bisa memainkan peran terutama dari sisi keadilan anggaran, tertib anggaran dan transparansi anggaran. Selain itu, juga bisa mendahulukan prioritas yang menjadi tanggung jawab utama pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya dalam mengurus APBD. ”Jangan terlalu pendekatan elit politik terlalu tinggi. Stabilitasi, otoritasi dan distribusi sangat diperlukan dalam penganggaran,” jelas dia.
Pengamat lainnya Maulana Janah menyatakan bupati dalam memilih kepala DPPKAD baru harus melihat jenjang karir dan prestasi pejabat yang bersangkutan. “Bupati sebagai pengambil kebijakan harus memiliki pertimbangan yang logis terhadap peraturan dan undang-undang dalam menempatkan pejabat,” papar dia. (dik)
Sumber : https://www.radartasikmalaya.com/berita/baca/9103/iwan-yusep-dan-roni-layak-untuk-jabat-kepaladppkad.html (akses 6/29/2016 4:24:58 PM)