Bisnis.com, BANDUNG—LSM Inisiatif Bandung merilis riset air bersih menjadi permasalahan utama terkait dengan akses pemenuhan dasar.
Rizki Estrada, Peneliti Perkumpulan Inisiatif, mengungkapkan hanya sekitar 31,17% masyarakat di Jabar yang dapat menikmati air bersih.
“Sementara itu, pada skala nasional anggaran negara yang dikeluarkan selalu meningkat. Misalnya pada 2004-2009 mencapai Rp4,5 triliun dan pada 2010-2014 mencapai Rp15,6 triliun. Aliran dana yang semakin tinggi tidak membuat aliran air ke masyarakat semakin lancar,” katanya, Selasa (23/12/2014).
Rizki mengungkapkan banyak proyek pembangunan sarana air bersih yang gagal karena perencanaan yang buruk.
Dia mencontohkan proyek air bersih senilai Rp150 juta yang seharusnya dapat digunakan untuk 160 kepala keluarga justru hanya didapat 10 kepala keluarga. Artinya, biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan manfaat yang diperoleh.
Selain itu, penyelewengan tahap pelaksanaan juga tidak sedikit dilakukan di mana infrastruktur yang dibangun dan bahan masih di bawah standar.
“Akibatnya, sarana air bersih rusak dalam waktu yang singkat karena banyak sarana yang dibangun tanpa pemeliharaan,” ujarnya.
Sumber : http://bandung.bisnis.com/m/read/20141223/5/523514/lsm-inisiatif-hanya-3171-masyarakat-jabar-yang-mendapat-air-bersih (akses 12/27/2014 8:00:11 PM)