Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
ID
EN
Perkumpulan Inisiatif
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Sign In
Notification
Latest News
Pelatihan Enumerator Audit Sosial HWDI Palembang
News
HWDI Jabar dan Koalisi PRIMA Audensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat: Perjuangkan Puskesmas Akses Disabilitas
News
FGD Kebijakan Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan Penyandang Disabilitas: Upaya Mendorong Layanan yang Inklusif dan Berkeadilan
News
Perkumpulan Inisiatif Selenggarakan Pelatihan Advokasi dan Penggalangan Dukungan Publik atas Kebijakan Anggaran Energi Terbarukan Bagi Masyarakat Sipil di Jawa Barat
News
Ekonomi Politik Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas
News
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Perkumpulan Inisiatif
Aa
  • Politik Anggaran
  • Pengetahuan
  • Pengalaman
Cari...
  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • ID
  • EN
© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.
Perkumpulan Inisiatif > Terbitan > Inisiatif di media > Peran PPID Pemkot Tasik Belum Optimal
Inisiatif di media

Peran PPID Pemkot Tasik Belum Optimal

admininisiatif
Last updated: 2016/11/29 at 10:58 AM
admininisiatif
3 Min Read

BUNGURSARI – Layanan informasi dan dokumentasi publik yang dilakukan Pejabat Pengelola Infomasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dinilai masih belum optimal. Disamping pemahaman beberapa pejabat dan dukungan anggaran untuk berlangsungnya PPID sangat minim.

Salah satu pemateri dari Perkumpulan Inisiatif Nandang Suherman mengatakan dari beberapa temuan di lapangan, pelayanan yang diberikan PPID sangat variatif. Terutama terkait data yang bersentuhan dengan anggaran. Contohnya seperti saat saya melakukan sengketa dengan pemkot soal dokumen publik yang disidangkan di Bandung. “Waktu itu saya sulit mengakses data terkait anggaran publik, padahal dalam aturan siapapun masyarakat diperbolehkan mengetahui data anggaran,” ujarnya usai memberi pemaparan dalam rapat koordinasi PPID Kota Tasikmalaya di Aula Bale Kota Tasikmalaya, kemarin (25/11).

Dia menceritakan saat meminta dokumen publik pun dari sekian bahan yang diminta beberapa diantaranya tidak diberikan dan hanya ringkasan saja. Untuk itu, dirinya melaporkan hal tersebut ke Komisi Informasi (KI) Jawa Barat. Kemudian, kata dia, mereka yang merupakan PPID masih ada yang tidak paham fungsi PPID itu sendiri.

Di daerah lain, kata dia, dokumen publik sudah terang benderang dipaparkan kepada masyarakat. Dari mulai menggelar festival anggaran pemerintah, penyebaran rincian APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) melalui poster yang disebar di pasar hingga di tempat keramaian  dokumen anggaran dipajang di jalan. “Karena memang harus terbuka dan diketahui semua pihak. Jadi tidak aneh dengan apa itu APBD. Apabila dokumen publik tertutup dan informasi terkesan eksklusif, itu rentan dimanfaatkan orang berkepentingan. Ini jadi bahan kedepan untuk perbaikan kita,” terangnya.

Menurutnya, harus ada media untuk mengakses informasi-informasi pemerintah yang bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat.  Kemudian anggaran untuk pelaksanaanya harus ditingkatkan dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapasitas. “Budget yang cukup bisa mendorong PPID pembantu agar lebih optimal. Dan SDM-nya juga masih kurang saat ini,” ujarnya.

PPID Pembantu Kelurahan Kawalu Riswa Purnama mengatakan SDM PPID pembantu di tingkat kelurahan saat ini rata-rata berusia diatas 50 tahun. Sehingga untuk tugas fungsi yang bersinggungan dengan IT pihaknya mengaku terkendala. “Kita harap kedepan ada petugas khusus yang disiapkan. Karena kami yakin informasi bagi publik ini kedepannya sangat penting,” ungkapnya.

Dia menambahkan apalagi Kota Tasikmalaya menjelang dijalankannya program smart city. Tentu pengelolaan website dan lain-lain sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja PPID pembantu di tingkat kelurahan. “Kami harap ini bisa diperhatikan karena tidak semua kelurahan miliki pegawai banyak. Dan lagi perlu adanya tambahan tenaga untuk pengelolaan informasi berbasis IT,” pungkasnya. (igi)

Sumber : https://www.radartasikmalaya.com/berita/baca/13955/peran-ppid-pemkot-tasik-belum-optimal.html (akses 11/29/2016 10:54:48 AM)

You Might Also Like

DKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa PotonganDKI Pastikan BST Tersalurkan tanpa Potongan

Aplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemiAplikasi LAPOR! dibanjiri 9.161 laporan pengaduan selama pandemi

Anggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 TriliunAnggaran Penanganan Covid-19 di Jabar Rp 6,3 Triliun

Pemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah BanjirPemkot Bandung Dinilai Tak Konsisten Tangani Masalah Banjir

admininisiatif November 26, 2016
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pembangunan Kota Tasik Membanggakan Tapi Ketimpangan Pendapatan Warga Jomplang
Next Article Memperkuat Layanan Informasi Publik di Desa Melalui Penguatan Posisi dan Peran Pranata Sosial Desa
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Terbitan

  • Inisiatif di media
  • Article
  • News
  • Books
  • Module
  • Penelitian
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Press Release
  • Editorial
  • Experiment

Tentang Perkumpulan Inisiatif

  • / Sejarah /
  • / Profil Pegiat /
  • / Laporan Audit Keuangan /
  • / Struktur Organisasi /

Kantor

Jl. Suryalaya XVIII No.23, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Telepon: (022) 7331105

Kontak Kami

Telepon: (022) 7331105
E-mail: inisiatif@inisiatif.org

Follow Us

  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif_org
  • INISIATIFIV16
  • perkumpulan.inisiatif
  • inisiatif
  • inisiatif

Platform

© 2022 Perkumpulan Inisiatif. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo