MAMUJU, BKM — Konsorsium PSDABM-M merupakan kumpulan beberapa NGO yang melaksanakan kegiatan pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat yang didanai Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia. Lembaga ini pun menggelar kegiatan seminar dan lokakarya (Semiloka) ‘Potensi Pengembangan Rotan di Kabupaten Mamuju, di ruang pola lantai tiga kantor bupati Mamuju, Senin (24/10).
Semiloka ini dibuka Wakil Bupati Mamuju, H Irwan SP Pababari. Pada kesempatan tersebut Irwan mengatakan, kegiatan MCA dapat berlanjut dan terus ada di Sulawesi Barat, khusunya di kabupaten Mamuju. Kehadiran MCA-Indonesia sangat membantu pemerintah daerah.
”Saya berterimakasih kepada semua pihak baik itu LSM dan anggota konsorsium yang sudah menjadi semangat bagi kami untuk selalu memberikan pencerahan dan jalan keluar dari besarnya tantangan kehidupan serta memberikan solusi yang nyata melalui berbagai tahapan, pembibitan dan home industri. Selanjutnya, bisa membuat skala industri yang lebih besar,” katanya.
Wabup berharap agar program ini tidak sebatas program yang sangat singkat. Tapi betul–betul berkelanjutan. Sebab, pemerintah dan masyarakat masih membutuhkan pendampingan dari MCA untuk terus memberikan pencerahan untuk meningkatkan kembali potensi yang ada. ”Semoga dengan berlanjutnya seminar ini akan ada juga diskusi apa yang akan dilakukan jika teman–teman dari MCA-Indonesia sudah tidak ada tetapi semua dapat terlaksana dan terwujud nantinya,” tambahnya.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup Irwan Pababari menyerahkan bibit pohon rotan kepada kepala desa Hinua, desa Bonehau, dan kepala desa Tamalea didampingi penanggungjawab program konsorsium PSDABM-M atau perkumpulan inisiatif Donny Setiawan, DRM-MCA Indonesia Kabupaten Mamuju, Nurlina Latif.
Penanggungjawab program konsorsium PSDABM-M atau perkumpulan inisiatif Donny Setiawan juga berharap semua bisa memanfaatkan acara ini untuk menggali lebih banyak informasi selain konsorsium. Tapi juga terkait mensinkronisasikan kebijakan yang dilakukan ditingkat daerah dan desa. Ke depan, apa yang dilakuakan sekarang bisa teradaptasi di dalam kebijakan pemerintah, sehingga dapat selaras dengan kebijakan pemerintah.
Sekadar diketahui, beberapa lembaga ikut terlibat dalam kegiatan ini, seperti Perkumpulan Insiatif, Bandung–Jawa Barat, Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) Makassar–Sulawesi Selatan, Sande’ Institute, Mamuju–Sulawesi Barat, dan Serikat Perempuan Bonehau (SPB) Mamuju. Acara tersebut juga dihadiri jajaran SKPD, LSM, perwakilan MCA–Indonesia–Sulbar, camat Bonehau, para kepala desa se kecamatan Bonehau, perwakilan Polres Mamuju, perwakilan Dandim 1418 Mamuju, dan perwakilan Yayasan BaKTI. (ala/mir/c)
Sumber : http://beritakotamakassar.fajar.co.id/berita/2016/10/26/wabup-ingin-program-mca-indonesia-berlanjut/ (akses 11/6/2016 9:01:10 AM)